Saturday, January 5, 2013

Trip to Water Kingdom


Dari saya bayi sampai segede ini, menikah dan punya anak, saya nggak pernah mencicip berenang di tempat yang ada perosotan mlungker-mlungker panjang macam di Ancol atau PIM. Seingat saya, dua tempat itulah kolam renang yang punya perosotan macam itu saat saya masih kecil.

Setelah gede, punya duit sendiri dan bisa aja bayar sendiri kalau mau pergi berenang, saya males. Kenapa? Pikiran saya waktu itu... gimana caranya? Kan gue pake jilbab.... Kemudian muncullah baju renang muslimah. Tapi menurut saya tetep aja nggak syar’i. Sejak saat itu... terhapuslah segala impian dan harapan mencoba perosotan mlungker-mlungker tadi. Sebal, karena pada dasarnya saya seneng banget main air!!

Tapi kemudian, saya punya anak. Waaah... rasanya impian itu muncul lagi. Pingin dooong... ngajak anak berenang. Akhirnya satu hari saya nekat. Bodo ah... Saya nyebur dengan gamis batik dan jilbab panjang. Belakangan saya punya gamis yang lebih ramah diajak renang. Berbahan spandek dan ada mansetnya. Kemudian, setelah beberapa kali berenang bareng Abang di kolam renang umum, akhirnya kesampaian untuk datang ke Water Kingdom. Senaaaaaaaaaang!!

Sayangnya nggak banyak foto yang saya punya. Karena semua orang yang mungkin untuk megang kamera emoh buat moto, termasuk saya sendiri, karena mau main sepuasnya di Water Kingdom. Cuma foto ini aja yang sempat diambil, hehe. Enjoy!!










Btw, tempat ini (Water Kingdom) masih murah kalau dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya yang sejenis. Kemarin kami bayar 95.000 per orang (Abang dan anaknya Mpok yang usianya 5 tahun nggak bayar). Itu adalah harga liburan. Kalau hari biasa konon cuma 50.000 ajah. Ada charge sebesar 100.000 untuk makanan yang dibawa dan 100.000 lagi untuk sewa saung selama 3 jam. Masih masuk akal lah... Karena ada tempat sejenis yang melarang untuk bawa makanan sama sekali. Maaak!!

Berhubung masih sepi (tapi nggak sepi-sepi amat kok...), jadi masih nyaman banget. Nggak kayak cendol lah pokoknya. Secara umum bersih dan permainannya lengkap. Ada kurleb 4 kolam yang bisa dipakai untuk anak seusia Ihya. Tempat ganti dan bilasnya juga luas, bersih, dan nyaman. Ada semacam kafe di tengah kolam yang pas buat santai-santai.

Eh, tapi tetep deh, ada yang kurang... Ada satu permainan yang judulnya Boomerang. Ini adalah perosotan panjang yang berakhir di perosotan yang bersudut kurleb 50an derajat. Mustinya, orang yang main di wahana ini akan merasakan sensasi naik turun (macam kora-kora). Tapi berdasarkan pengalaman kemarin, sepertinya agak kurang aman deh... Adek ipar sukses kepentok dan agak memar tangannya. Menurut pandangan mata suami, ada juga yang tangannya luka. Penyebabnya karena wahana yang ekstrim ini sulit dikontrol saat terayun naik turuk dengan sudut yang hampir tegak tadi. Ada asuransi sih... tapi nggak deh. Saya pribadi pingin nyoba. Tapi saya inget... udah punya anak. Apalagi ini berbeda dengan Dufan yang pengamanannya lumayan.

Secara keseluruhan, cukup oke lah. Kalau ada mobil, layak buat disambangi saat liburan bersama keluarga :)

No comments:

Post a Comment