Saturday, October 18, 2014

Jalan-jalan: South Australian Museum

Bismillahirrahmanirrahiim...

Kayaknya dari sejak menginjakkan kaki di luar negeri, pertanyaan yang paling sering muncul adalaaah... "udah ke mana aja?". Hehe.
Motif utama saya jalan-jalan sih sebenarnya menjajaki seluas-luasnya Adelaide (Australia kalo bisa... hehehe). Kedua, bikin Ihya capek. Haha. Maklum... anak kecil kan energinya gede banget. Harus sering-sering diajak main keluar dan berkegiatan. Sekaligus belajar tentang hal-hal baru yang ditemuinya.

Kali ini saya ingin cerita tentang kunjungan ke South Australian Museum. Disclaimer: Tulisan di foto-foto yang saya tempel di posting kali ini adalah SA Museum. Karena eh karena saya pikir nama museumnya adalah South Australia Museum. Hehe. Tapi mau edit lagi dari awal males banged euy...

Kota ini memang punya banyak taman, ruang terbuka, dan wisata edukatif macam South Australian Museum yang pastinya... gratis. Hihi. Setelah beli sesuatu di Central Market kami bertiga langsung capcus ke museum ini. Awalnya, seperti niat di awal, hanya mau jalan-jalan (makanya dateng jam 2 siang, hehe). Tapi, sebenarnya kalau Ihya sudah sedikit paham bahasa Inggris dan masuk usia sekolah, wisata museum bisa lebih menyenangkan lagi. Insya Allah setelah Ihya sekolah saya akan ajak dia ke sana lagi, soalnya saya juga suka. Hehe.

Di museum pasti kita melihat sesuatu yang biasanya hanya kita nikmati lewat gambar atau video. Nah, anak usia sekolah mestinya sih lebih bisa mengeksplorasi. Ihya sendiri terlihat sangat bersemangat (kecuali di bagian koleksi Kebudayaan Pasific dan Aborigin) karena banyak koleksi-koleksi binatang dalam bentuk patung atau yang sudah diawetkan. Beberapa bahkan masih hidup. Dan biasalah... sampai agak susah disuruh pulang :)

Sayangnya, karena waktu kedatangan kami mepet (museum dibuka dari jam 10 - 17) jadi nggak semua bagian bisa dieksplorasi, tepatnya kami meninggalkan koleksi Mesir Kuno T_T.
Oia, South Australian Museum juga sering menjadi tempat untuk acara-acara tertentu, misalnya di hari itu akan diadakan semacam penghargaan fotografi di malam hari. Taman bagian depannya juga cukup luas. Bisa buat tempat ngadem dan makan untuk yang bawa bekal seperti kami. Nggak bawa makanan pun gampang karena ada Museum Cafe (eh... tapi nggak ada jaminan makanannya halal ya... hehe)

Untuk informasi lengkap mengenai South Australian Museum bisa dilihat di tautan ini: http://www.samuseum.sa.gov.au/
Saya hanya punya sedikit foto-fotonya saja. Semoga wisata museum di Indonesia juga bisa semakin diminati :)










No comments:

Post a Comment