Sunday, June 23, 2013

I Moved (On)

Bismillahirrahmanirrahiim...

Alhamdulillah, akhirnya bisa nulis blog lagi... Kenapa? Karena saya sedang kebagian jaga kegiatan campus hiring yang super sepi (yang datang hanya 3 orang saja sodara-sodara!!) *perusahaan gue kurang terkenal nih!!*

Ngomong-ngomong soal kerjaan, per 1 Juli 2013 besok saya akhirnya pindah dari tempat kerja yang lama. 3 tahun 6 bulan. Bukan waktu yang sebentar, jelas... Tadinya saya bahkan sulit untuk membayangkan bertahan di satu kantor selama lebih dari satu tahun. Haha. Ternyata “jodoh” saya memang di tempat ini.

Awal masuk karena saya punya kenalan yang kemudian jadi atasan saya. Kita sebut saja Mr. You Know Who (YKW). Saya nih aslinya suka protes dan nggak gampang nurut sama orang, keliatannya doang kalem (padahal nggak). Ternyata karakter saya yang satu ini nggak cocok dengan karakter atasan saya. Kami sering berselisih paham (well... lebih tepatnya mungkin seringkali saya terpaksa nurut sama Mr. YKW). Saya juga punya rasa ingin tahu yang besar (muji diri sendiri, hehe). Dan itu membuat saya butuh dijelaskan dengan baik mengapa suatu keputusan diambil (nggak cocok banget mengabdi di TNI). Dan saya juga bisa mikir, lama-lama BT juga disonansi kognitif terus-terusan. Komunikasi kami parah. I cried. A lot.

Setelah cuti melahirkan saya berencana mengundurkan diri. Eh, Alhamdulillah suami jadi PNS yang mana gajinya 900 ribu aja gitu sebulan (walaupun ntar dirapel sih...). Ditambah lagi kami pindah ke rumah ortu yang bisa dibilang deket banget sama kantor. Akhirnya saya urungkan niat itu. Alhamdulillah banyak yang iri dengan saya. Rumah dekat, bisa nengok anak tiap siang, kurang apalagi? Kurang tenang yang jelas...
Akhirnya saya pasrah, saya berniat mundur lagi. Eh... pas banget ada Bos baru di divisi. Dia menawarkan saya untuk pindah dan nggak jadi bawahan Mr. YKW lagi. Sip, saya terima. Tapi... namanya juga pindah ke bagian baru, masih banyak hal yang belum ajeg sehingga kerjaan saya banyak nggak jelasnya. Lama-lama otak tumpul juga...

Mundur lagi apa yah? Haha, kompleks banget sih hubungan gue sama ni kantor... Ndilalah Bu Wati menawarkan agar saya pindah ke bagiannya. Kebetulan nggak jauh dari bagian yang lama. Setelah itu, pekerjaan saya bisa dibilang cukup memuaskan. Rumah deket kantor, kerja zona nyaman, nice Boss, nice friends, tapiii... pertama, bagian yang sekarang boleh dibilang nggak banyak menyentuh minat saya di bidang pengembangan. Kedua, gajinya kecil booo... Hahaha. Banyak hal yang saya pertimbangkan selain gaji sehingga saya bertahan, tapi kalau cuma bikin menggerutu nggak bagus juga kayaknya yah...

Walaupun pingin pindah saya bisa dibilang jaraaang banget buka iklan lowongan kerja apalagi melamar kerjaan baru. Jujur saya susah banget untuk keluar dari zona nyaman ini. Sampai akhirnya temen sekantor yang sudah berkelana ke mana-mana menawarkan saya buat kerja di tempatnya. Karena ini temen, saya jujur dengan segala kondisi yang saya miliki. Ternyata setelah melewati serangkaian proses, saya lulus dan di sinilah saya sekarang. Siap untuk move on.

Saya paham banget, setiap tempat kerja pasti ada manis dan pahitnya. Tempat yang baru bisa lebih baik dan bisa juga lebih buruk. Tapi kalau saya nggak coba, saya nggak akan pernah tahu. Saya nggak mau sewaktu-sewaktu menyesal karena nggak mencoba mengubah situasi dan justru menggerutu tak berkesudahan dengan kantor yang lama. If you don’t succeed, at least you die trying...

Salam!

No comments:

Post a Comment