Bismillahirrahmanirrahiim...
Setelah lama tertunda, akhirnya bisa
juga nulis tentang kehamilan kedua ini. Sekarang kandungan sudah masuk minggu
ke-24, sekitar usia 5 bulan. Dari hasil USG kami dapat kabar bayinya perempuan.
Alhamdulillah... senang tentu saja. Karena anak kami yang pertama adalah
laki-laki, menanti kelahiran bayi perempuan bikin deg-degan plus antusias
karena penasaran.
Katanya sih... hamil anak perempuan
itu lebih berat tapi melahirkannya lebih enteng... Entah teori dari mana...
mungkin hanya pengalaman nenek moyang saja. Tapi kalau direfleksikan ke pengalaman
hamil kedua ini, memang bener sih... Saat hamil pertama, selama trimester
pertama sensasi maksimal yang saya rasakan "hanya" seperti masuk
angin. Hanya sekali muntah. Hoek-hoek. Biasa lah ya... Namanya juga ibu hamil.
Aktivitas juga masih berjalan seperti biasa.
Nah... di kehamilan kedua ini jadi
akrab sama yang namanya mual dan muntah. Badan super lemes... Kalau nggak
ditahan-tahan (inget susahnya masukin makanan ke dalam perut), mungkin bisa
muntah setiap hari kali ya... Kondisi ini terasa paling parah di bulan kedua
dan ketiga. Saya jadi males makan, karena rasanya serba salah... kenyang nggak
seberapa lama... nggak lama malah mual-mual lagi. Karena itu juga mungkin
BB
saya nggak naik sampai kehamilan minggu 23 (seminggu yang lalu). Dan saya yang
secuek ini bisa sampai nangis karena merasa lemah dan lemas lho... (salahkan
hormon!!).
Begitu juga dengan orang-orang di
sekitar saya... Dalam pengamatan saya sih memang banyak teman-teman yang hamil
anak perempuan dan terlihat sangat lemah dan kepayahan.
Tapiii... kabar gembiranya, sekarang
kehamilan sudah masuk trimester kedua. Oh yeah... masa-masa yang sangat
indah... (dadah-dadah sama perut mual). Satu hal yang sering bikin mellow
adalah karena saya harus LDR dengan suami dan sudah berjalan hampir 2 bulan...
Tapi Alhamdulillah saya bisa puasa Ramadhan dengan cukup sehat.
Oia, saya dan suami dari dulu memang
sudah punya satu nama untuk anak perempuan. Dan karena dedek bayi diperkirakan
adalah perempuan maka kami memanggilnya dengan nama tersebut. Di luar dugaan,
saat Ihya ditanya siapa nama dedeknya, ia menambahkan satu kata lagi... Jadilah
walaupun kami kebingungan mencari artinya, tapi akan tetap dipakai karena ini
nama pemberian dari sang kakak :)
Nah... PR selanjutnya adalah...
makan yang bener!! Olahraga!! Karena selama trimester pertama kemarin maleees
banget makan. Seringkali makan seadanya dan jadi keterusan sampai sekarang.
Selain soal fisik, saya juga lagi
rajin ngikutin web www.bidankita.com dan baca buku Gentle Birth Balance
karyanya Bu Bidan Yesie Aprilia. Semoga bisa tercapai keinginan untuk
melahirkan dedek dengan sealami mungkin dan memberikan awal kehidupan yang
indah baginya. We miss you dek, sehat-sehat di dalam perut Ibu ya... :)
No comments:
Post a Comment