Saturday, November 8, 2014

I Am His Universe

Bismillahirrahmanirrahiim...

Kadang saya mengeluh... kenapa sih Ihya itu nempeeel banget sama saya? Apa-apa maunya sama Ibu. Wajar ya, namanya juga Ibu... Bahkan semestinya saya bersyukur karena walaupun selama ini saya bekerja dari pagi sampai sore, tetapi Ihya tetap memiliki kedekatan yang tinggi dengan saya. Mungkin inilah "bonding" yang disebut tercipta dari menyusui. Apalagi saya menyusuinya dengan sangat keras kepala di bulan-bulan pertama Ihya (ya, ini adalah salah satu hal yang saya banggakan dalam hidup).

Tapi... ada kalanya saya sedang capek. Baik capek secara fisik maupun emosional. Kebayang kan menghadapi balita setiap hari? Mereka menyenangkan (Ihya itu suka ngelucu loh... Hehe) tetapi juga menantang. Karena menjawab pertanyaan demi pertanyaan balita itu nggak mudah dan bikin mikir. Saya juga termasuk yang berprinsip komunikasi adalah alternatif pertama. Sehingga kadang harus ambil nafas dalam-dalam saat berkomunikasi dengan Ihya.
Ada kalanya saya juga ingin suami mendapatkan bentuk kedekatan yang sama.
Ada kalanya saya... ya... lagi pingin santai aja. Hahaha.

Tapi pagi ini, saat saya bangun (kebetulan Ihya kemarin lagi suka merengek tanpa sebab yang saya mengerti) ... saya lihat wajahnya. Saya peluk dia dengan erat. *Duh, rasanya pasti enak banget ya dipeluk*.
Saya rasakan ia memeluk balik.
Perlahan matanya terbuka, dan melihat wajah saya yang pertama ia lihat, ia nampak sangat bahagia.
Ia membalas senyuman saya dengan senyuman semanis permen kapas.
Dan kemudian ia mencium pipi saya sambil berkata "Abang sayang Ibu..."

*tisu mana tisuuuuu?!!*
Saya hanya berpikir satu hal pada saat itu. Saat ini sampai waktu tertentu, saya adalah dunianya. I am his universe. Nggak berlebihan lah ya... Sabar dan pelan, suatu saat masa-masa ini akan berganti sesuai dengan tahap perkembangannya. Suatu saat keistimewaan saya tak akan lagi tampak dalam bentuk yang sama.

Jadi, nikmati saja.
Tapi teteup yah... nangis dan ngomel mah jamak. Haha.
I love you, My Boy... :)

No comments:

Post a Comment