Bikin
pasta schotel itu sebenernya di cocok-cocokan komposisi. Bayangin aja,
bahan-bahan emang udah enak dari sononya. Untuk pasta schotel sendiri, saya
lebih seneng yang teksturnya lembek ketimbang yang padat. Kalo padat kesannya
kebanyakan terigu (emang kebanyakan terigu sih...) dan kurang “creamy”.
Dan berhubung saya nggak pake taker-takeran, jadi emang banyak main perasaan.
Hehe.
Biasanya
saya pakai susu UHT, tapi berdasarkan petuah seorang teman, saya coba kali ini
nggak pakai susu, melainkan menggantinya dengan air kaldu. Dan hasilnya menurut
saya enak :)
Jangan
lupa taburkan oregano, supaya berasa Italia nya... Hehe.
Paprika,
nggak selalu ada, tapi selalu berhasil buat bikin tambah enak.
Lalu,
berhubung suami adalah penggemar berat keju (suka nggrages keju di kulkas),
pakai topping Kraft Quick Melt sukses
bikin suami merem melek :p
Terakhir,
dan amat penting: masukin sayur-sayuran sebanyak mungkin selama masih pantes.
Hehe. Jadi, bikin schotel sebenrnya untuk mempermudah pemberian MPASI buat
Abang, karena biasanya kami suka pergi pas akhir minggu.
Jadi, sayur-sayuran
harus masuk dan no MSG. Garam juga secuprit aja asal ada semburat asin, biasanya
rasa asinnya bisa tertolong dengan sambal botolan kok J.
Oke,
sekian pamer kali ini. Sebelumnya sempet mau pamer tentang Vanilla &
Chocoffee Cupcakes, tapi keburu nggak mood karena laptop ilang dan kelamaan
ngapdetnya. *Ini aja Alhamdulillah masih inget, wong masaknya hari Sabtu minggu
lalu...*. Semoga berlanjut dengan pamer-pamer selanjutnya (baca: proyek
masak-memasak berikutnya).
No comments:
Post a Comment